Kamis, 11 Juni 2020

PENANGANAN VERTIGO

Pengertian

Vertigo adalah kondisi dimana penderita akan  mengalami pusing atau sakit kepala, sampai merasa dirinya atau sekelilingnya berputar- putar, dimana penderita mengalami persepsi gerakan yang tidak semestinya oleh karena adanya gangguan system vestibular ( keseimbangan ) Penderita akan merasa seolah-olah terjadi guncangan gempa bumi yang hebat.Vertigo dapat berlangsung selama beberapa menit atau jam. Jika vertigo yang dialami cukup berat, berisiko membuat penderitanya terjatuh bahkan tidak bisa duduk/berdiri.

Gejala Vertigo

Gejala-gejala yang sering muncul pada vertigo , seperti:

  • Mual dan Muntah
  • Pergerakan bola mata yang tidak normal (nistagmus)
  • Berkeringat
  • Hilangnya pendengaran
  • Tinnitus  atau bunyi berdengung pada telinga

Segera membawa penderita ke dokter jika terdapat tanda atau gejala berupa:

  • Anggota tubuh terasa lemah
  • Penglihatan berbayang
  • Kesulitan berbicara
  • Pergerakan mata yang tidak normal
  • Penurunan kesadaran
  • Respon melambat
  • Kesulitan berjalan
  • Demam

Penyebab dan Faktor Risiko Vertigo


Vertigo dapat disebabkan oleh beragam kondisi, di antaranya:
  1. Penyakit Diabetes Mellitus
  2. Migrain
  3. Stroke
  4. Sindrom Parkinson
  5. Tumor/abses otak
  6. Dehidrasi
  7. Gangguan peredaran darah di otak, misalnya karena pengentalan darah
  8. Kebiasaan merokok
  9. Sering begadang/kurang istirahat

1.    Penanganan Vertigo

 Tidak ada yang spesifik dalam pengobatan vertigo, karena beberapa penderita dapat mengatasi vertigo dengan duduk diam saat gejala kambuh. Beberapa jenis obat juga bisa digunakan untuk meredakan gejala, namun harus dengan resep dokter. Penanganan yang diberikan kepada pasien dapat berbeda-beda, tergantung penyebab yang mendasarinya,diantaranya :

  1. Medika mentosa, obat-obatan yang diberikan biasanya terdiri dari anti histamin, obat penenang,anti muntah, pengencer darah.
  2. Fisioterapi, biasanya akan diberikan beberapa jenis latihan untuk mengatasi vertigo saat kambuh

Vertigo bisa dicegah dengan beberapa cara, antara lain :

  • Tidur dengan posisi kepala lebih ditinggikan
  • Cukup minum air putih
  • Saat bangun tidur, duduk diamlah sejenak sebelum mulai beraktivitas
  • Gerakkan kepala dan anggota gerak yang lain secara perlahan-lahan
  • Hindari posisi membungkuk dengan tiba-tiba.
Beberapa program latihan Fisioterapi

 Manuver epley

     Manuver Epley adalah sebuah set gerakan untuk mengatasi gejala penyakit vertigo jenis Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV).Manuver ini didesain untuk memperbaiki posisi kepala mengikuti gaya gravitasi sehingga gejala vertigo dapat mereda dengan sendirinya, tanpa konsumsi obat. Posisi tersebut dapat menyeimbangkan keadaan cairan dalam telinga kembali normal. Manuver Epley efektif menyembuhkan lebih dari 90% kasus penyakit vertigo akibat BPPV

  Caranya( jika sumber vertigo datang dari sisi telinga kiri) :

1.      Duduk di pinggir ranjang dengan kaki lurus ke depan. Miringkan kepala hingga 45º ke kiri (jangan sampai menyentuh bahu). Tempatkan bantal empuk di bawah Anda di antara bahu,bukan di bawah kepala.

2.      Dengan satu gerakan cepat, tidur telentang (dengan kepala di ranjang tapi masih dalam posisi miring 45º). Bantal  ada di bawah bahu. Posisi kepala Anda jadinya akan sedikit menggantung di tepi bantal. Tunggu 30-120 detik sampai gejala vertigo berhenti.

3.      Tengokkan kepala Anda 90º ke kanan tanpa mengangkatnya. Tunggu 30-120 detik.

4.      Ubah posisi kepala dan tubuh menjadi menyamping ke kanan, sehingga Anda memandangi lantai. Tunggu 30-120 detik sampai gejalanya mereda.

5.      Jika vertigo datang dari telinga kanan, balikkan instruksi di atas.

Metode Latihan Brandt-Daroff:



    Latihan ini paling sering disarankan untuk bisa dilakukan oleh penderita di rumah, karena mudah tanpa perlu pengawasan, yaitu dengan :
  1. Pasien duduk tegak di tepi tempat tidur dengan kedua tungkai tergantung.
  2. Dengan kedua mata tertutup baringkan tubuh dengan cepat ke salah satu sisi, pertahankan selama 30 detik.
  3. Setelah itu duduk kembali selama 30 detik.
  4. Baringkan tubuh dengan cepat ke sisi yang lain, pertahankan selama 30 detik.
  5. Lalu duduk kembali.
Salam Inspiratif

( gambar dari vorply.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar