Jumat, 05 Juni 2020

PENANGANAN FISIOTERAPI PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME




    Para ibu rumah tangga pasti sering mengalami rasa kesemutan pada telapak tangan terutama saat digunakan untuk mencuci, mengiris bumbu dapur, bahkan saat menyapu. Rasa kesemutan itu lama kelamaan menjadi rasa nyeri dan tebal, bahkan sulit untuk menggenggam. Gejala seperti inilah mungkin menjadi salah satu tanda awal penyakit carpal tunnel syndrom.
    Carpal tunnel syndrome adalah penyakit yang mempengaruhi pergelangan tangan dan tangan. Saraf yang mengontrol indra motorik dan sensorik di dalam pergelangan tangan, tangan dan jari jari yang terkena sindrom carpal tunnel disebut saraf median. Saraf tersebut melintang melewati struktur pada pergelangan tangan yang berbentuk terowongan yang disebut carpal tunnel (terowongan carpal)/ligamentum tranversa carpal . Pada keadaan dimana terowongan tersebut mengalami peradangan, maka tanda dan gejala carpal tunnel syndrom tersebut akan muncul. Dan sebab timbulnya peradangan pada carpal tunnel ini belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan oleh adanya over use, mikro trauma, maupun benturan yang terjadi pada pergelangan tangan.

Tanda-tanda dan gejala carpal tunnel syndrome

Tanda dan gejala khas dari carpal tunnel syndrome adalah:

  • Nyeri, kesemutan, dan mati rasa di pergelangan tangan, tangan, dan jari-jarinya
  • Daya genggam yang lemah/kurang kuat dibandingkan sebelumnya
  • Sering mengeluhkan rasa tidak nyaman pada pergelangan tangan dan lengan bawah, bahkan pada kasus yang lebih lanjut rasa tidak nyaman tersebut bisa dirasakan pada seluruh lengan dan bahu.
  • Rasa nyeri akan semakin kuat saat tangan diputar atau digerakkan dengan tiba-tiba.

Penyebab carpal tunnel syndrome

Penyebab carpal tunnel syndrom adalah penyempitan terowongan carpal karena pergelangan tangan  membengkak. Saluran yang mengecil  menekan  saraf  median, yang menyebabkan rasa nyeri dan gejala lainnya.

Selain itu, beberapa penyebab lain dari carpal tunnel syndrom adalah:

  • Pekerjaan yang banyak memakai fungsi pergelangan tangan, misalnya mengetik, menulis, dan menggunakan mouse komputer.
  • Wanita hamil sering mengalami carpal tunnel syndrome karena perubahan hormon dan penumpukan cairan pada anggota gerak bagian perifer/bawah seperti pergelangan kaki dan tangan.
  • Beberapa penyakit, misalnya gangguan muskuloskeletal, kekurangan tiroid (hipotiroid), asam urat dan diabetes.

Faktor-faktor risiko

Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terkenal carpal tunnel syndrome adalah:

  • Carpal tunnel syndrome lebih sering terjadi pada wanita.
  • Kondisi seperti diabetes
  • Kondisi bengkak termasuk rheumatoid arthritis,
  • Perubahan keseimbangan cairan tubuh.
  • Kondisi tertentu macam menopause, obesitas, penyakit tiroid, dan gagal ginjal.
  • Faktor tempat kerja seperti bekerja dengan alat yang bergetar atau alat yang banyak dioperasikan dengan banyak menggunakan fungsi pergelangan tangan dan jari jari.
Pemeriksaan

Ada beberapa tes yang bisa dilakukan pada kasus penyakit ini :
  1.   Tinnel tes, yaitu dengan memukul mukul dengan tiga jari pada pergelangan tangan sisi palmar secar a teratur dengan tekanan yang sama secara berulang, akan didapatkan rasa nyeri, kesemutan dan menjalar.
  2.  Phallen tes, yaitu dengan membengkokan kedua pergelangan tangan ke arah palmar fleksi sejauh 90° kemudian ditahan kurang lebih 1 menit akan didapatkan rasa kesemutan.

Perubahan gaya hidup atau home program yang dapat dilakukan untuk mengatasi carpal tunnel syndrome

Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang mungkin dapat membantu mengatasi carpal tunnel syndrome adalah:

  • Ubah kebiasaan yang menyebabkan carpal tunnel syndrome.
  • Kontrol dokter secara teratur.
  • Kompres hangat pergelangan tangan setelah digunakan beraktifitas..
  • Pasang splint/dekker wrist untuk mengurangi pemakaian pergelangan tangan yang berlebihan.
  • Lepaskan splint/dekker wrist  sebentar dan gunakan untuk melatih penguluran dan penguatan pada otot otot sekitar pergelangan tangan.
  • Pada pekerjaan yang banyak menggunakan fungsi pergelangan tangan dan jari-jari, istirahatkan pergelangan tangan dan jari-jari setiap 2 jam saat beraktivitas.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk carpal tunnel syndrome?

Beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai terapi pada penyakit ini adalah :

  1. Medika mentosa, biasanya akan diberikan obat anti peradangan seperti non steroid anti inflamasi disease, injeksi, dan vitamin neurotropik.
  2. Fisioterapi, biasanya akan diberikan program ultra sound terapi, TENS dan terapi latihan.
  3. Pemakaian dekker wrist/splint untuk membatasi gerakan pergelangan tangan agar peradangan yang terjdi tidak semakin parah.
  4. Operasi, sebagai alternatif terakhir jika syndrom ini semakin mengganggu aktivias sehari-hari.

Program Fisioterapi yang bisa dilakukan

Program fisioterapi yang bisa diberikan pada penderita ini tergantung fase perjalanan penyakit yang ada, yaitu :
  1. Fase Akut, pada fase ini perjalanan penyakit kurang dari 3 hari, masih dijumpai adanya bengkak pada pergelangan tangan dan nyeri tekan maupun gerak. Program fisioterapi yang bisa diberikan adalah : kompres dingin, splint/dekker wrist dan istirahatkan.
  2. Fase Kronik, pada fase ini berlangsung sudah lebih dari 3 hari, bengkak sudah menurun, masih ada nyeri tekan/gerak tapi tidak sehebat saat fase akut. Program fisioterapi yang bisa diberikan adalah :
  • Ultra sound terapi, biasanya diberikan 2-3 kali seminggu dengan lama terapi 5 - 10 menit setiap terapi.
  • TENS, biasanya diberikan 2-3 kali seminggu dengan lama terapi 10 - 15 menit
  • Gentle massage
  • Terapi Latihan, terutama untuk menjaga pergerakan pada pergelangan tangan agar tetap optimal.

Salam inspirasi

( gambar dari artikel Mount Elizabeth hospital )

P



Tidak ada komentar:

Posting Komentar