Senin, 15 Juni 2020

POSTURAL DRAINAGE

 

   Batuk dan infeksi saluran napas atas yang dialami penderita, akan menghasilkan dahak/secret sebagai salah satu mekanisme pertahanan diri tubuh dalam mempertahankan kelembaban saluran napas dan melawan virus / kuman yang masuk. Dalam keadaan terkumpulnya banyak lendir di saluran napas tersebut, tentu diperlukan teknik yang benar agar dapat dikeluarkan/dilepaskan dari saluran napas. Salah satunya dengan cara Postural Drainage.
    Postural Drainage adalah salah satu cara irigasi/drainase sekresi, akibat efek gravitasi, dari satu atau lebih segmen paru ke saluran udara sentral (di mana mereka dapat dihilangkan dengan batuk atau aspirasi mekanik).  Setiap posisi terdiri dari menempatkan segmen paru-paru target yang lebih tinggi daripada saluran udara utama. Posisi umumnya harus diadakan selama 3 hingga 15 menit (lebih lama dalam situasi khusus). Posisi standar dapat diubah disesuaikan dengan kondisi dan toleransi penderita terhadap posisi tersebut.


Paru-paru sendiri terdiri dari lima lobus,yaitu  tiga di sisi kanan dan dua di sisi kiri rongga dada. Setiap lobus dibagi lagi menjadi segmen-segmen.

Tujuan dari Postural Drainage adalah untuk membantu mengalirkan dahak/secret dari masing-masing lobus ke saluran udara yang lebih besar sehingga dapat lebih mudah dikeluarkan dengan cara batuk.
    Teknik Postural Drainage ini sendiri biasanya akan dikombinasi dengan pemberian tapotement/perkusi dan vibrasi. Tujuan Perkusi/tapotement dengan teknik cupping adalah untuk memberikan energi kinetik ke dinding dada dan paru-paru. Ini dilakukan dengan memukul toraks secara ritmis dengan tangan yang ditangkupkan atau alat mekanis langsung ke segmen paru-paru yang hendak dibuang/dialirkan secretnya. Sedangkan vibrasi atau memberikan getaran akan melibatkan penerapan aksi tremor halus (dilakukan secara manual dengan menekan ke arah tulang rusuk dan jaringan lunak dada selama ekspirasi) di sekitar area yang hendak dialirkan lendirnya. Teknik pemberian, perkusi harus kuat dan berirama tanpa melibatkan rasa sakit.

Jika ada rasa sakit, tangan Anda mungkin tidak ditangkupkan dengan benar dan perlu penyesuaian dengan permukaan dada penderita yang diberikan perkusi. Ketika dilakukan dengan benar, Anda harus mendengar suara hampa dengan masing-masing perkusi.



vibrasi atau getaran bersama dengan perkusi dada membantu mengalirkan dahak dan sekret ke dalam saluran napas utama

Selama getaran, terapis harus meletakkan tangan datar dengan kuat di atas segmen paru yang akan dialirkan secretnya. Kemudian, dengan mempererat lengan dan bahu, ia harus memberikan tekanan ringan dan membuat gerakan yang cepat dan bergetar, mirip dengan vibrator.






Beberapa persiapan sebelum melakukan Postural Drainage adalah :
  1. Posisikan pasien senyaman mungkin dan serileks mungkin sebelum pengaturan posisi Postural Drainage dimulai.
  2. Persiapkan handuk, beberapa bantal, tissue, tempat menampung secet/lendir, air minum dll
  3. Sebaiknya terapis menggunakan hand scoen, masker, gaun dan face shield
  4. Ajarkan ke pasien teknik bernapas dalam yang benar, teknik batuk yang benar dan berikan penjelasan tentang tujuan pemberian postural drainage ini.
  5. Stetoskop
  6. Suction
Berikut adalah teknik posisi Postural Drainage :



Kedua lobus atas - segmen apikal


Lobus atas kanan - segmen anterior


Lobus atas kiri - segmen anterior


Lobus atas kanan – segmen posterior ( dipandang dari depan )


Lobus atas kanan – segmen posterior – dipandang dari belakang


Lobus atas kiri – segmen posterior


lobus atas kiri - segmen posterior ( posisi lain )


Lobus tengah kanan
Perhatikan : pasien ¾ bagian badannya terlentang.


Lingula ( dipandang dari belakang )


Kedua lobus bawah – segmen anterior


Lobus bawah kanan – segmen lateral


Lobus bawah kiri – segmen lateral dan Lobus bawah kanan – segmen kardiak ( medial )


Kedua lobus bawah – segmen posterior
Perhatikan : bantal di bawah perut dan lutut, kepala tanpa bantal


Lobus bawah kanan – segmen posterior ( Posisi dimodifikasi untuk penekanan khusus )


Kedua lobus bawah – segmen posterior ( Dengan beberapa bantal di bawah p
erut )

Kontra indikasi Postural Drainage

  1. tekanan intrakranial (ICP)> 20 mm Hg (59,60)
  2. cedera kepala dan leher sampai stabil (A)
  3. perdarahan aktif dengan ketidakstabilan hemodinamik (A)
  4. operasi tulang belakang baru-baru ini (misalnya, laminektomi) atau cedera tulang belakang akut
  5. cedera tulang belakang akut atau hemoptisis aktif
  6. empyema
  7. fistula bronkopleural
  8. edema paru yang terkait dengan gagal jantung kongestif
  9. efusi pleura besar
  10. emboli paru
  11. pasien yang berusia lanjut, bingung, atau cemas yang tidak mentolerir perubahan posisi
  12. fraktur tulang rusuk, dengan atau tanpa flail chest
  13. luka bedah atau jaringan penyembuhan
  14. adanya infeksi aktif,masih dijumpai demam
  15. asma attack
Beberapa hasil positif yang didapatkan setelah Postural Drainage :
  1. penurunan jumlah dahak dalam paru
  2. terdengar suara ronchi yang lebih jelas, karena secret mengumpul di saluran napas utama
  3. peningkatan kapasitas vital paru penderita
  4. perbaikan vital sign
  5. perbaikan saturasi oksigen
  6. perbaikan pada x ray paru
  7. respon subyektif penderita yang meras lebih nyaman dan longgar dalam bernapas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar