Jumat, 12 Juni 2020

MALARIA


Pengertian

Malaria adalah penyakit yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi parasit. Infeksi malaria bisa terjadi hanya dengan satu gigitan nyamuk. Jika tidak ditangani dengan benar, penyakit ini bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini biasa terjadi pada daerah yang mempunyai banyak genangan air, seperti rawa dan danau.

Malaria jarang sekali menular secara langusng dari satu orang ke orang lainnya, selain dari vector yang dibawa melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini juga bisa menular jika terjadi kontak langsung dengan darah penderita. Janin di dalam kandungan juga bisa terinfeksi malaria karena tertular dari darah sang ibu.

Indonesia bersama negara-negara lain di seluruh dunia bergabung dalam sebuah komitmen global yakni Millenium Development Goals (MDGs) untuk memberantas sejumlah penyakit, menular,salahsatunya malaria. Meskipun penderita malaria  ini sudah mengalami angka penurunan yang cukup signifikan, namun di Indonesia bagian Timur seperti Maluku,Papua dan Nusa Tenggara, kasus malaria masih sering dijumpai

Gejala Malaria                      

Gejala malaria biasanya akan muncul antara satu sampai dua minggu setelah tubuh terinfeksi.( tergigit nyamuk ). Gejala juga bisa muncul setahun setelah gigitan nyamuk, namun kasus ini jarang terjadi. Gejala-gejala malaria umumnya terdiri dari:

·          demam

·         berkeringat

·          menggigil atau kedinginan

·          muntah-muntah

·          sakit kepala

·          diare

·          nyeri otot dan persendian

Jika Anda sudah terlanjur mengalami gejala-gejala malaria, segera temui dokter agar bisa dilakukan diagnosis dan penanganan secepatnya. Malaria dapat didiagnosis dengan mudah melalui tes darah yang sederhana.

Penyebab Malaria

Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium. Sebetulnya ada banyak jenis parasit Plasmodium, tapi hanya lima jenis yang menyebabkan malaria pada manusia. Parasit Plasmodium hanya disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina. Dua jenis parasit yang umum di Indonesia adalah Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax.

Gigitan nyamuk malaria lebih sering terjadi pada malam hari. Setelah terjadinya gigitan, parasit akan masuk ke dalam aliran darah.

Penyebaran penyakit malaria juga bisa terjadi melalui transfusi darah atau melalui pemakaian jarum suntik secara bergantian.

 Pengobatan Malaria

Penderita malaria bisa sembuh total jika diobati dan dirawat dengan benar. Berbagai jenis obat-obatan antimalaria, seperti primaquin dan klorokluin, dipakai untuk mengobati sekaligus mencegah penularan malaria.

Obat-obatan yang diberikan tergantung pada beberapa hal, yaitu tingkat keparahan gejala-gejalanya, jenis parasit yang menjadi penyebabnya, lokasi penularan malaria, serta kondisi pasien. Jika pasien sedang hamil, pengobatannya akan dibedakan dengan penderita yang sedang tidak hamil.

Komplikasi Malaria

Penyakit malaria akan memiliki dampak lebih buruk jika terjadi pada wanita hamil, bayi, anak kecil, dan orang tua. Malaria berpotensi membuat ketahanan tubuh menurun secara drastis dalam waktu yang singkat. Karena itu, penanganannya perlu dilakukan dengan cepat.

Jika malaria tidak segera ditangani sejak awal, penyakit ini bisa menimbulkan beberapa komplikasi seperti dehidrasi, anemia parah, gangguan fungsi organ tubuh, dan beberapa kondisi lainnya yang bisa berujung kematian.

Pencegahan Malaria

Pada dasarnya, malaria bisa dihindari. Untuk mencegah penularan malaria, pemerintah Indonesia telah menjalankan berbagai program, misalnya tes darah massal dan memberikan obat antimalaria secara gratis di daerah endemik malaria seperti di wilayah perdesaan di Papua dan Nusa Tenggara.

Menghindari diri dari gigitan nyamuk adalah cara yang paling penting untuk mencegah penularan malaria. Anda bisa memakai kelambu untuk menutupi ranjang saat tidur, menyingkirkan genangan air di sekitar rumah, memakai losion anti serangga, dan menggunakan pakaian atau selimut yang menutupi kulit tubuh.

Salam Inspiratif

( gambar by nyunyu.com )

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar