Selasa, 11 Oktober 2016

LATIHAN PASCA OPERASI FRAKTUR FEMUR







DEFINISI

Femur adalah tulang panjang pada manusia yang membentuk tungkai bagian atas, tulang ini bersendi dengan acetabulum membentuk sendi hip/panggul dan tibia membentuk sendi lutut. Sedangkan fraktur adalah keadaan dimana tulang mengalami diskontinuitas atau patah/retak. Secara umum tulang femur dibagi menjadi 3 bagian, yaitu epiphysys proksimal, epiphysis distal dan diaphysis.
Fraktur femur sendiri secara umum dibagi menjadi 2, yaitu fraktur terbuka dan tertutup. Fraktur terbuka terjadi jika patahan tulang merobek jaringan yang ada disekitarnya sehingga menembus kulit dan seringkali menimbulkan perdarahan keluar, sedangkan fraktur tertutup terjadi dimana patahan tulang tidak sampai menembus kulit.
Berdasarkan lokasinya, fraktur femur bisa terjadi pada epiphysys, diaphysis  maupun collum femur.
Untuk fraktur yang terjadi pada diaphysis, operasi yang biasa dilakukan adalah dengan pemasangan plate and screw, nail plate atau eksternal fixasi.


MASALAH YANG TIMBUL

Masalah yang sering ditimbulkan paska operasi fraktur femur( terutama pemasangan ingternal fiksasi ) adalah :
1.      timbulnya nyeri pasca operasi.
2.      timbulnya oedema atau pembengkakan pada daerah sekitar operasi
3.      kerusakan jaringan tulang, otot, pembuluh darah dan jaringan lunak sekitar fraktur
4.      keterbatasan gerak, terutama sendi lutut
5.      penurunan kekuatan otot, yang dikarenakan nyeri yang ditimbulkan sehingga penderita enggan menggerakkan tungkai yang dioperasi

TAHAPAN PENYAMBUNGAN TULANG FRAKTUR

Secara umum dibagi dalam 5 tahap, yaitu :
1.      tahap haematoma, yaitu tahap terjadinya perdarahan dimana serpihan tulang merobek jaringan lunak sekitar, terjadi kurang dari 24 jam.
2.      Tahap proliferasi, yaitu tahap dimana perdarahan yang terjadi mulai diserap, dimana juga terjadi penutupan daerah permukaan fraktur oleh periosteum yang ada di permukaan tulang. Sel-sel ini adalah pelopor munculnya osteoglas sebagai komponen utama yang akan menyambungkan tulang, terjadi selama 12 – 24  minggu.
3.      Tahap calsifikasi, yaitu tahap dimana mulai terjadi penyambungan tulang oleh calcium dimana osteoblast dan cendroblast membentuk callus, terjadi selama 6 – 12 minggu.
4.      Tahap consolidasi, yaitu tahap dimana callus mulai mengeras atau mengalami pematangan, sehingga menjadi jaringan yang lebih kuat dan keras, terjadi selama 12 – 24 minggu.
5.      Tahap remodeling, yaitu tahap dimana terjadi absorbsi/penyerapan kembali sel-sel tulang yang tumbuh berlebihan sehingga menjadi tulang femur baru yang utuh dan sesuai bentuk awalnya, terjadi 24 minggu – 1 tahun.

JENIS LATIHAN YANG BISA DILAKUKAN

1.      Hari  1 – 2
Yang bisa dilakukan adalah latihan bernapas dalam, latihan batuk efektif, latihan pasif ROM sendi panggul meliputi gerakan fleksi ekstensi, abduksi adduksi, pumping ankle exercise dan dicoba duduk ( half lying 30 ) jika sudah tidak pusing/mual
2.      Hari 2 – 4
Meneruskan latihan sebelumnya, lalu dimulai latihan aktif, hold rilex, contract rilex ( untuk mengurangi oedem )dan penambahan ROM sendi lutut secara berkala. Latihan duduk ongkang-ongkang dimungkinkan dilakukan jika sudah tidak dijumpai keluhan pusing, dan nyeri yang berlebihan.
3.      Hari 4 – seterusnya
Meneruskan latihan sebelumnya.Setelah latihan duduk ongkang-ongkang tidak dijumpai keluhan yang berlebihan bisa segera dimulai latihan berdiri yang dilanjutkan latihan berjalan NWB ( Non Weight Bearing ) dengan menggunakan hand crutch. Latihan berjalan NWB ini dilakukan sampai 3 – 4 minggu. Kemudian dilanjutkan latihan berjalan PWB ( Partial Weight Bearing ) dengan tumpuan pada tungkai yang sakit bertahap mulai dari 10 % sampai boleh menapak seluruhnya sesuai dengan hasil foto rontgen yang terakhir, dimana proses calsifikasi berjalan dengan sempurna.
Pemakaian crutch sebagai alat bantu jalan akan berlangsung sampai 6 – 8 bulan, tergantung proses calsifikasi yang terjadi pada tulang yang patah.

Salam Inspirasi

( Gambar dari RS Siaga Raya )
Disusun oleh
Wahid Nur Azis
FISIOTERAPIS RSUD RA KARTINI JEPARA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar