MATA
BELEKAN ATAU KONJUNGTIVITIS
Merupakan penyakit
mata yang menular yang sering dialami oleh masyarakat perkotaan yang mempunyai
aktivitas tinggi di luar ruangan. Walau begitu masyarakat pedesaan juga kadang
mengalami terutama diwaktu waktu tertentu. Penyakit mata belekan atau dalam istilah
medis disebut sebagai “KONJUNGTIVITIS” merupakan peradangan pada selaput bening/konjungtiva
yang menutupi bagian putih mata dan
bagian dalam dari kelopak mata.
Penyebab peradangan
selaput ini bermacam-macam, antara lain bakteri, virus, alergi, asap dan benda
asing ( debu, sisa-sisa pembakaran dll ). Bisa juga disebabkan oleh paparan
sinar/cahaya yang terlalu tajam atau berulang-ulang, seperti sinar
ultraviolet,menonton televisi yang terlalu dekat, las listrik/karbit dll.
Ada juga
mata belekan ini berlangsung sampai berbulan-bulan, dimana ini dikarenakan
infeksi bakteri tertentu, kepekaan terhadap bahan kimia tertentu, adanya
paparan bahan iritan tertentu yang berulang, kelainan saluran air mata, akibat
penyakit kronis lain dll.
Selain itu
pemakaian lensa kontak dan kacamata yang tidak tepat juga bisa menyebabkan
peradangan pada selaput ini. Sehingga disarankan saat membeli kacamata/lensa
kontak harus benar-benar dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahlinya, dalam
hal ini dokter spesialis mata yang anda percayai.
Pada bayi
yang baru lahir bisa juga terjadi konjungtivitis, hal ini dikarenakan kontak
mata bayi saat mengalami proses kelahiran dalam perjalanan melewati jalan lahir
sang ibu. Sehingga biasanya setelah lahir, mata bayi akan langsung ditetesi
dengan antibiotik untuk mencegah peradangan pada selabut beningnya.
konjungtivitis
sering menyerang pada dewas produktif dan anak-anak yang mempunyai aktivitas
tinggi di luar rumah dan memungkinkan untuk sering terpapar bahan-bahan yang
telah tersebut diatas. Dan pada awalnya biasanya hanya menyerang pada satu mata,
namun bisa menular ke mata yang lain.
Gejala-gejala
awal penyakit ini adalah adanya rasa perih, merah, berair, kemeng dan gatal
pada mata. Pada konjungtivitis karena alergi atau virus akan mengeluarkan
cairan kotoran berwarna bening, sedangkan yang disebabkan bakteri cairan yang
dikeluarkannya akan berwarna putih atau keruh. Pada tahap berikutnya mata akan
menjadi silau, kurangpeka, kabur dan akan mengeluarkan kotoran ( belek ) pada
pagi hari setelah bangun tidur.
Pada keadaan
lebih lanjut/parah bisa terjadi penurunan fungsi mata bahkan kebutaan jika
tidak ditangani secara bijaksana.
Penyakit ini
mempunyai tingkat penularan yang cukup tinggi, seperti terkena cairan mata
penderita konjungtivitis,berenang bersama, mengkucek mata yang terinfeksi, pemakaian
handuk, sapu tangan, bantal, guling, sprei bersama dan lain-lain.
Pengobatan penyakit
ini tergantung dari penyebabnya. Jika penyebabnya bakteri, bisa diberikan
antibiotik yang sesuai/dianjurkan oleh dokter, jika karena alergi bisa
diberikan antihistamin dengan diminum dan diberikan tetes/salep yang mengandung
corticosteroid atau sesuai petunjuk dokter. Istirahatkan mata yang sakit
secukupnya, dan jika perlu tutup dengan kasa agar tidak bertambah parah atau
menular kepada orang lain. Bersihkan secara teratur mata yang sakit dengan air
hangat, dan jika perlu kompres dengan air hangat untuk mengurangi rasa gatal
atau perih pada mata. Yang terpenting adalah konsultasikan secara benar dengan
dokter yang berkompeten di bidangnya, jangan coba-coba untuk mengobati sendiri
mata anda yang sakit.
Selain pengobatan,
hal penting lain yang perlu dilakukann adalah pencegahan, misalnya dengan
menghindari sering mengkucek mata karena akan menyebabkan iritasi dan perlukaan
yang mungkin timbul akan semakin melebar, hindari pemakaian handuk, saputangan,
peralatan tidur secara bersama-sama dengan penderita konjungtivitis. Cucilah tangan
sesering mungkin dengan memakai sabun antiseptik setelah berhubungan/kontak
dengan penderita penyakit ini. Hindari berenang bersama dengan penderita
penyakit ini.
Demikian tips
singkat kami yang diambil dari berbagai sumber, semoga bermanfaat. Jagalah mata
anda karena disanalah indahnya dunia dapat kita nikmati...salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar